Cara Menghitung Daya Trafo Bagaimana Cara menghitung output trafo, untuk mensupply suatu power amplifier?? Dan untuk keseimbangan antara Trafo dengan Power Amplifier. Untuk menghitungnya ada dua cara yaitu trafo biasa dan yang menggunakan CT. simak posting saya dibawah ini,.......RUMUS DASAR P = VRMS^2 / R VRMS KUADRAT DIBAGI R ATAU VPEAK^2 / 2R Untuk amplifier ideal VPEAK = POWER SUPPLY Contoh 1 Sebuah amplifier yang disupply dengan tegangan 0 dan +12v bukan simetris +V, 0 dan -V. Sehingga maksimum peak hanya 6V jika menggunakan +12V, 0, -12V, maksimum peak = 12. Kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin = 6^2/2 X 8 = 2,25 watt. Seandainya speaker yang dipakai 4 ohm maka daya maksimumnya = 6^2/2 X 4 = 4,5 watt. Inilah alasan mengapa impedansi speaker mobil menggunakan 4 ohm, agar dengan tegangan yang sama bisa menghasilkan watt yang besar. Contoh 2 Sebuah amplifier OCL, menggunakan trafo 5A murni, tegangan AC 32 CT 32 , speaker 8 ohm dan 4 ohm. Berapa daya yang dihasilkan? 32 AC = V setelah melewati diode dan elco dibulatkan saja menjadi 45 volt. P 8 ohm = 45^2/2 X 8 = 126 Watt, cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 8 ohm = 16, jadi 2025 / 16 = 126,56 watt, dibulatkan 126 watt. P 4 ohm = 45^2/2 X 4 = 253 Watt , cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 4 ohm = 8, jadi 2025 / 4 = 253,25 watt, dibulatkan 253 watt. Rumus diatas digunakan untuk system stereo, memang penghitungan diatas belum bisa dijadikan patokan, karena daya watt amplifier tidak ditentukan dari rumus tegangan saja, banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya daya watt amplifier, misalnya PCB rangkaian amplifier yang digunakan, jenis transistor final yang digunakan, ini juga berpengaruh terhadap daya watt amplifier yang dihasilkan, karena transistor final sendiri juga memiliki tegangan maksimal dan daya output maksimal yang berbeda, sebagai contoh, sebuah transistor jengkol memiliki kemampuan tegangan maksimal 30 volt, daya output kurang lebih 125 watt, berbeda dengan transistor SANKEN yang memiliki kemampuan tegangan maksimal 45 volt, daya output kurang lebih 200 watt, besar nya Amper trafo juga mempengaruhi besarya daya watt yang dikeluarkan, penggunaan trafo 5A berbeda dengan menggunakan trafo 10A, besarnya kapasitor power supply juga berpengaruh. Semua itu banyak faktor untuk menentukan besarnya daya watt amplifier, dengan rumus diatas minimal bisa diketahui perkiraan daya watt amplifier menurut tegangan yang dipakai. Perhitungan Daya Trafo dan Amplifier Bagaimana cara menghitung daya yang di hasilkan sebuah tranformer dengan catatan trafo yang dihitung trafo murni /kw1, berikut sekilas perhitungannya dengan menggunakan rumus P = V . I dimana, P = daya VA/Watt V = Voltase / Tegangan Volt I = Arus Ampere sebagai contoh berapakah daya yang dihasilkan dari sebuah trafo 10A X 32V ? sebelum dimasukan dalam rumus tegangan 32V pada trafo merupakan VAC tegangan Ac maka harus dirubah dulu dalam DC. kenapa harus dirubah ? karena pada umumnya perangkat elektronika menggunakan tegangan DC. dengan perhitungan Vdc = Vac x merupakan satuan standar Vdc = 32Vac X Vdc = 45,245 maka P = V . I P = 45,245V X 10A P = 452,45 VA/WattTrafo 10A x 32Vac 45,3Vdc mampu menghasilkan daya sekitar 453,45 VA/Watt Daya Power Amplifier bisa dihitung dari Transistor final, misal sebuah amplifier mono menggunakan 2 pasang Transistor sanken maka daya yang dihasilkan 400Watt dimana tiap pasang Transistor Sanken mampu menghasilkan daya sekitar 200Watt dan Transistor Jengkol Malaysia 100Watt. power amplifier bisa benar-benar menghasilkan daya 400Watt jika daya power supply tercukupi paling tidak daya sama atau lebih. dan dalam pembuatan power amplifier yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mengetahui daya beban yang akan disupply dalam hal ini adalah daya speaker, setelah diketahui maka akan mudah dalam menentukan daya power amplifier, sama halnya dengan power supply daya power ampplifier harus mencukupi paling tidak sama atau lebih dengan daya speaker. Kesimpulan Daya Power supply harus mampu menghandle daya amplifier dan daya Amplifier harus mampu menghandle Daya Speaker. menentukan besaran watt power amplifier untuk besaran watt speaker tidak akan bisa bertmbah karena si pabrikan sudah menentukan maksimum watt speaker tsb ,yang artinya speaker anda maksimum 500 watt untuk 8 ohm jadi kalau anda membuat speakernya paralel berarti speakernya jadi 4 ohm nah dalam hal ini yang menjadi kerja extra adalah si power tsb karena dipaksa mendorong 2 speaker sekali gus ,saya gak bilang power harus min 1000 watt ,itu semua tergantung komponen power anda dan isi dari speaker anda ,bahkan jika power anda 600 watt 300x2 watt pun bisa untuk mendorong 2 speaker tadi "jika" speck speaker anda tidak butuh power yang besar untuk mengetahui besaran watt si power ,anda hanya menghitung TR final nya ada berapa pasang ,dan yang perlu diketahui adalah spek si TR tsb berapa watt/pasang nya anda bisa search di google dengan no serinya nah tinggal di kali untuk total watt. untuk speck trafo tergantung berapa TR final yang akan kita pasang ,kalau boleh cari trafo min 20A - 56V ,semakin besar amper si trafo maka semakin banyak TR yang akan kita pasang karena si trafo ini yang akan mensuplay semua kekuatan si TR tsb untuk elco saya sarankan ukuran 100V kenapa harus sanken ? apakah tidak ada TR yang lain Namun ada saya dapat masukan dari beberapa sumber kasus 1. 2 buah speaker 15 inc dgn speck masing2 500 watt 8 ohm trus saya hambat di 4 ohm paralel ,apakah dgn saya paralel watt dr speaker saya bertambah?. kalau dipasang 4 ohm nilai watt naik tapi yang naik watt powernya bukan watt speakernya nilai 500watt itu nilai apa continues atau peak ?, kalau 500watt itu continues berarti sebaiknya menggunakan power 500watt, tetapi jika 500watt itu nilai peaknya maksimumnya berarti nilai power tidak boleh lebih besar dari 500watt. 2. yang ke 2 untuk menghandle ke2 speaker tersebut brarti power yg saya butuhkan min jg 1000 watt, untuk menentukan besarnya watt dr power bagaimana caranya? daya P sama dengan tegangan V dikali arus i, atau bisa menggunkan persamaan lain yang sejenis. 3. trus untuk speck travo, sanken, elco, yang bagaimana yg harus saya sediakan ? saya kasih saran minimumnya saja, trafo 10 amp 47 Volt sebaiknya disesuaikan rangkaian yang dipakai, apah 32/47/56volt transistor Sanken 2 pasang mono jadi kalau stereo 4 pasang type 2SA1216 beserta pasangannnya atau type 2SA1494 beserta pasangannya, keduanya bernilian 200watt. Mexico 2 pasang mono jadi kalau stereo 4 pasang type MJL15001/2 nilai 200watt, MJL15003/4 & MJL15024/25 bernilai 250watt. Tr jengkol malaysia/TIP MOSPEC 2N3055 dan MJ2955 menghasilkan daya watt sekitar 100-150 watt setiap pasang. Cukup sekian dari saya, semoga posting ini bermanfaat bagi anda yang membacanya,.....
Tahu bagaimana cara menghitung daya watt amplifier sangatlah penting, terutama terkait dengan sound system maupun perakitannya. Soalnya, output audio yang tepat dengan suara yang tidak pecah hanya bisa dihasilkan kalau Anda tahu berapa besar daya atau watt dari amplifier tersebut sebelum Anda umpan ke berapa besar watt amplifier juga penting terutama jika Anda menggunakan ampli rakitan terbaik. Apalagi amplifier rakitan juga ada banyak varian atau jenisnya, baik itu dari segi daya seperti power amplifier 200 watt rakitan hingga power 2000 watt rakitan, hingga dari segi kekuatan arus listriknya seperti power rakitan 5 ampere hingga power rakitan15 Menghitung Daya Watt AmplifierHanya saja, seperti apa ya cara menghitung daya watt amplifier? Sebenarnya ada beberapa rumus yang bisa Anda gunakan. Walaupun hasilnya belum tentu menunjukkan berapa besar daya watt yang sesungguhnya, rumus ini setidaknya bisa membantu Anda memperkirakan berapa besar daya watt yang mendekati angka aslinya. Rumus 1 P = VRMS2 / R Rumus 2 P = Vpeak2 / 2RSedangkan rumus untuk amplifier yang ideal adalah Vpeak = Power SupplyUntuk lebih jelasnya, Anda bisa simak contoh di bawah ini untuk mengilustrasikan cara menghitung besar watt amplifier dengan rumus 1 maupun rumus 2.Contoh rumus 1Anda memiliki amplifier yang supply tegangannya adalah 0 dan +12V bukan tegangan simetris +V, 0, dan -V. Dengan begitu, peak maksimumnya hanya 6V sedangkan apabila menggunakan +12V, 0, -12V, maka peak maksimumnya adalah 12. Speaker yang Anda gunakan memiliki tahanan sebesar 8 ohm. Dengan demikian, daya maksimal yang mungkin dihasilkan adalah sebagai berikut P = 62 / 2 x 8 = 2,25 apabila speaker yang Anda miliki memiliki tahanan sebesar 4 ohm, daya maksimalnya adalah P = 62 / 2 x 4 = 4,5 ilustrasi di atas, bisa Anda simak bahwa speaker dengan besar tahanan yang lebih kecil justru mampu menghasilkan watt yang lebih besar, dengan catatan bahwa tegangan listriknya sama. Jika dihubungkan dengan penggunaan di dunia nyata, bisa Anda temui bahwa impedansi speaker mobil mempergunakan 4 ohm karena alasan yang rumus 2Anda memiliki amplifier OCL yang menggunakan transformeter trafo 5A murni, besar tegangan AC 32 CT 32, serta speaker dengan tahanan sebesar 8 ohm dan 4 ohm. Untuk 32 AC, besar tegangan yang dihasikan adalah 44,8V setelah melalui diode dan elco. Untuk pengaplikasian dalam contoh rumus 2, angka tersebut akan dibulatkan ke atas menjadi daya maksimal yang mungkin dihasilkan oleh speaker dengan tahanan 8 ohm adalah P 8 ohm = 452 / 2 x 8 = 2025 / 16 = 126,56 watt atau dibulatkan menjadi 126 watt.Sedangkan besar daya maksimal yang mungkin dihasilkan speaker yang tahanannya sebesar 4 ohm adalah P 4 ohm = 452 / 2 x 4 = 2025 / 8 = 253,23 watt atau dibulatkan menjadi 253 watt.Sebagai catatan, kedua rumus di atas merupakan rumus yang bisa digunakan untuk system audio stereo, terlepas dari berapa kekuatan arus listrik maupun daya yang tertera. Misalnya power rakitan 20 ampere maupun power amplifier 1000 watt rakitan. Hanya saja, alasan mengapa rumus tersebut belum bisa Anda jadikan satu-satunya patokan adalah karena daya amplifier tidak semata-mata ditentukan oleh rumus tegangan. Kalau begitu, apa saja ya faktor yang memengaruhi besar daya watt amplifier?Faktor Penentu Daya Watt AmplifierBerikut ini adalah beberapa faktor yang diketahui menentukan besar-kecilnya daya watt rangkaian amplifier yang Anda transistor final yang Anda gunakan, apakah itu transistor OCL atau SANKEN. Soalnya, transistor final juga mempunyai tegangan serta daya output maksimal yang berbeda-beda. Sebagai contoh, transistor OCL dengan tegangan maksimal 30V punya output kira-kira 12 watt. Sedangkan transistor SANKEN yang tegangan maksimalnya sebesar 45V punya daya outpit kira-kira 200 watt. Jadi, power ampli 400 watt rakitan Anda juga ditentukan dari jenis transistor finalnya besar kapasitor power Perhitungan Besaran Daya Watt AmplifierPada dasarnya, besar daya dari power supply haruslah mampu untuk meng-handle besar daya amplifier. Dan besar daya amplifier juga wajib bisa meng-handle besaran daya speaker. Sebagai contoh Anda memiliki ampli rakitan 400 watt untuk sound system. Pastikan bahwa amplifier rakitan tersebut bisa meng-handle besar daya speaker yang akan Anda karena itu, mengetahui berapa besar daya watt amplifier jelas-jelas wajib dan penting untuk Anda lakukan. Mengingat bahwa besar daya watt maksimal speaker tidak bisa ditambah dan telah ditentukan oleh pabrikannya, mengetahui berapa besar daya watt amplifier bisa membantu Anda memastikan kalau amplifier tersebut memang bisa meng-handle speaker dan menjamin kualitas suara yang jernih atau speaker yang daya maksimalnya adalah 500 watt dan tahanan 8 ohm, besar tahanannya akan jadi 4 ohm apabila speaker tersebut diparalel. Dan dalam kasus ini, power amplifier yang digunakan akan bekerja ekstra karena ia jadi harus mendorong 2 speaker dalam waktu yang begitu, apakah artinya power yang dibutuhkan harus minimal 1000 watt? Jawabannya tidak, karena pada akhirnya spesifikasi dari speaker jadi pertimbangan penting. Soalnya, jika amplifier Anda punya daya sebesar 600 watt atau 300 watt x 2, amplifier tersebut akan tetap bisa digunakan untuk mendorong 3 speaker selama spesifikasi speaker-nya sendiri tidak membutuhkan power dalam jumlah untuk mengetahui berapa besar watt power amplifier, Anda bisa cukup hitung jumlah pasang transistor finalnya. Tak hanya itu saja, yang perlu Anda ketahui juga adalah spesifikasi transistor per pasang berapa watt per pasang.Spesifikasi trafo bergantung pada daya transistor final yang akan Anda pasang. Apabila memungkinkan, gunakanlah trafo yang besar dayanya minimal 20A dan tegangan 56V – makin besar amperenya, makin banyak transistor yang dapat Anda pasang. Soalnya, trafo akan memasok supply seluruh kekuatan transistor. Dan untuk elco, ukuran yang dianjurkan adalah 100V. Itu tadi rangkuman tentang rumus untuk menghitung daya watt amplifier. Dengan mengetahui berapa besar daya watt amplifier yang Anda gunakan, Anda pun bisa memastikan bahwa amplifier yang Anda gunakan memang sesuai dengan kebutuhan perangkat sound system yang Anda gunakan. Lebih jauh lagi, hal ini pun akan menjamin kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker – apakah suaranya jernih dan jelas, serta cukup keras? Atau pecah-pecah, berdengung, maupun terlalu pelan?Lewat rangkuman cara menghitung daya watt amplifier, semoga Anda bisa menghitung estimasi besar daya amplifier Anda dengan lebih cermat, ya! Selamat mencoba! Rate Artikel Ini. 372 397 354 99 241 468 352 432